Tag Cloud

Diberdayakan oleh Blogger.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Rabu, 13 Februari 2013

Bocah 2 Tahun Lahir dengan Tengkorak Bolong-bolong Seperti Keju

Di usianya yang baru 2 tahun, seorang bocah di Inggris harus menjalani operasi bongkar pasang dan pembentukan ulang tulang tengkorak. Aslinya, tengkoraknya tidak tumbuh dengan normal dan membentuk lubang-lubang seperti keju Swiss.

Sophia Timmins, bocah perempuan asal Darley Dale terlahir dengan kondisi langka yang dinamakan Crouzon Syndrome. Kondisi langka ini ditandai dengan pertumbuhan tulang tengkorak yang tidak normal, bahkan terkadang tidak tumbuh sehingga tidak ada ruang yang cukup untuk otak.

Untuk memperbaiki kondisinya, tim dokter dari John Radcliffe Hospital di Oxford harus melakukan prosedur operasi rumit yang disebut craniofacial. Selain melibatkan dokter bedah plastik, operasi tersebut juga melibatkan dokter bedah saraf khusus anak.
Prosesnya dimulai dengan mengambil sebagian besar tulang tengkorak, mengeluarkannya lalu membentuknya kembali untuk memberi ruang bagi otak. Setelah itu, tengkorak hasil 'format ulang' dipasang kembali dengan dijahit menggunakan kabel khusus.

"Ini sangat menyeramkan tetapi semua orang di rumah sakit tersebut sangat brilian," kata Rachael Thompson (40 tahun), ibu Sophia mengomentari hasil operasi yang dilakukan pada Juli tahun lalu, seperti dikutip dari TheSun, Selasa (12/2/2013).

Operasi yang memakan waktu sekitar 5 jam itu dilakukan oleh David Johnson, seorang ahli bedah plastik, dan Jay Jayamohan yang merupakan ahli bedah saraf anak. Sementara itu, tim dari BBC mendokumentasikan operasi tersebut untuk program Brain Doctors.

Saat ini, Sophia sedang dipersiapkan untuk mulai masuk playgroup atau kelompok bermain. Untuk melindungi kepalanya dari benturan saat bermain bersama teman-temannya, Sophia diberi helm khusus oleh para dokter yang harus dipakainya setiap saat.

"Sophia mungkin akan membutuhkan operasi lanjutan di masa yang akan datang," kata Johnson. 
Read more...
separador

Jumat, 08 Februari 2013

Namaku Almira Rahma, kisah hidupku (asli)

 *fotoku saat masih kecil


Semua dimulai saat aku lahir pada tanggal 11 Desember 1999. Aku anak perempuan yang lahir di Kota Malang, Jawa Timur. Alamat rumahku Jl.Kertanegara no. 22A kabupaten Malang kecamatan Singosari RT 04 RW 03, Sebuah kota yang tenang dan rumahku hanya berjarak 100 meter dari sekolahku. Aku dilahirkan sang ibu di rumah sakit Malang. Nama Ibuku bernama Titik Siti Nur Hayati dan Ayahku bernama Yunus Barathan. Ibuku lahir di Malang tanggal 29 Januari 1965, sedangkan Ayahku lahir di Singaraja, Bali tanggal 20 Juli 1956. Saat ibuku melahirkanku, seorang dokter berkata pada ibuku "bu, anak ibu mengalami jantung bocor dan gangguan telinga". Jadi aku adalah anak yang tak sempurna. Saat aku terbaring di rumah sakit. Ibuku menghampiriku, tiba-tiba aku menangis. Saat ibuku melihatku menangis, tangisanku tidak seperti bayi-bayi yang normal, tangisanku seperti orang yang bisu hanya keluar sedikit suara. Itu disebabkan karna jantungku tidak kuat untuk menangis. Umurku 9 tahun, aku kelas 3 SD. Aku anak Sekolah Dasar Negeri Pagentan 02 yang berada di depan rumahku. Saat umurku 9 tahun aku tidak terlalu punya banyak teman. Karena aku adalah anak pendiam dan tidak terlalu banyak bicara. Aku punya musuh, tapi aku tidak memusuhinya atau menganggap dia musuh besarku. Dia selalu membuatku kesal di sekolah, dia selalu mengejekku di sekolah. Aku tidak terima itu, tapi aku ihklas kan meski aku dijahati oleh semua temanku. Teman-temanku saat SD selalu mengejek ku dengan kata "wah ada pembantu, wah ada setan lewat". Aku tidak pernah marah saat mereka bilang begitu padaku, aku selalu sabar dalam cobaan Allah SWT. Umurku 10 tahun, aku kelas 4 SD. Di sekolah sedang ada kegiatan menari daerah. Aku diajak oleh temanku mengikuti tarian itu. Lalu aku ikut dengan teman-temanku. Berapa hari kemudian jam 3 sore aku berangkat ke sekolah untuk latihan menari. Aku latihan menari yang bernama tarian Gema Nusantara tarian yang semacam menggunakan tongkat dari kayu yang panjang. Anak kelas 6 yang bernama Intan dan Dian mereka selalu menjahati ku dan menjadikanku mereka pembantunya. Saat itu aku masih punya rasa takut kepada mereka. Karena aku masih baru berusia 10 tahun. Saat aku latihan menari, tarian yang bernama Gema Nusantara, aku berbaris disebelah timur. Guruku tari ku sedang menjelaskan tarian lain di sebelah barat, sedangkan aku di sebelah timur. Tiba-tiba kakak kelasku yang bernama Dian memukul kepalaku dengan tongkat kayu itu dari depan. Aku berusaha menyingkir. Tapi dia masih sempat-sempat nya memukulku. Kemudian aku menangis pelan-pelan tanpa diketahui teman-temanku. Keesokan harinya, aku berangkat ke sekolah, di depan pintu gerbang sekolah ada kakak kelasku yang jahat dan suka mengejek aku, tapi entah siapa namanya. Kakak kelas ku itu tadi mengejek ku saat aku berangkat sekolah, dia mengejekku dengan kata-kata "heh! pembantu", tapi aku hanya diam dan menatapnya. Lalu aku masuk ke kelas manaruh tasku. Jam 7 bel bertanda senam pagi di lapangan sekolah. Anak yang bernama Dian dan Intan merencanakan sesuatu   untuk ku. Lalu dia memanggilku "Mira" (dengan suara keras). Aku menoleh dan ia berkata padaku "nanti latihan menari nya libur" aku menjawab "oh ya udah, makasih" (suara rendah). Lalu Intan dan Dian tertawa sendiri setelah memberitahuku itu. Aku curiga padanya, apa benar yang dikatakan mbak Intan dan Dian itu benar?. Jam 8 senam pagi sudah selesai saatnya masuk kelas dan belajar. Saat belum masuk kelas, masih berbaris di depan kelas lalu aku bertanya pada temanku yang ikut menari ia bernama Risa, aku bertanya "Ris, nanti libur latihan nari?", Risa menjawab "kata siapa? latihan kita masuk" (dengan suara yang tegas). Ternyata aku telah ditipu dan dibohongi oleh mbak Dian dan Intan. Jam 3 sore aku di jemput temanku untuk pergi latihan. Sampai disana, temanku meninggalkanku sendirian. Dian dan Intan datang, lalu duduk di kursi sebelah kiri di atas tangga pendek. Tidak lama, Dian memanggilku "Mir.. Mira", aku menoleh ke arahnya "Ke sinilah sebentar". Aku kesana dengan perasaan takut, lalu dia bilang padaku "Tolong belikan aku kue makaroni 2 ya, nanti akan kuberi kamu uang". Aku ingin menolak permintaannya tapi aku takut jika ku tolak dia akan marah padaku. Lalu aku pergi ke toko di sebelah timur. Sampai disana aku berkata "Mas, ada makaroni?" (dengan suara rendah) "Oh sudah habis dik". "yah.. habis, ya sudah terima kasih". Aku kembali pulang ke sekolah dan berkata pada Intan dan Dian "mbak makaroninya sudah habis" (sambil gugup dan takut) "oh habis. ya udah trims (singkatan terimakasih)". Lalu aku bicara dalam hati "katanya, aku akan diberi uang? Kok tidak sih". Guru pelatih tari ku datang dan segera latihan menari. Umurku 12 aku kelas 6 SD. Anak yang mengejek ku dengan kata PEMBANTU sudah lulus dari SD-ku dan juga Dian dan Intan. Hatiku senang mereka sudah tidak ada lagi disana. Dan di umur itulah aku sudah mempunyai banyak teman dan sudah banyak bicara. Aku  selalu merasa sedih di saat aku kelas 1-4 SD. Kelas 1 aku selalu di lempar bola 3 kali sampai kena mataku, begitu juga tidak ada seorangpun yang menolongku. Aku selalu dianggap anak CULUN dan BODOH. Aku selalu sedih dan menangis dirumah. Sampai saat ini aku masih merasakan rasa sakit itu. Tapi aku aku tidak pernah MENYERAH dan selalu SABAR. Dan kini aku sudah kelas 7 SMP, tapi aku juga masih mengalami hal sama seperti di SD. Tapi aku selalu sabar, karena apa? Karena di balik itu ada balasannya dari Allah SWT. Seperti Dian dan Intan. Si Dian SMP-nya tidak bisa masuk ke negeri tapi dia masuk ke PGRI (sekolah untuk anak yang kurang pintar (bukan bodoh) dan sekolah untuk anak yang nakal dan tidak punya sopan santun). Sedangkan Intan tidak ada yang suka dengannya karena dia sombong dan sok cantik. Dan saat aku kelas 7 aku merasa ada hal yang aneh dalam hidupku. Lalu aku bertanya pada ibuku "bu, apa aku punya penyakit yang sudah takdir dari aku lahir?" (suara rendah) "Iya sayang, kamu mempunyai penyakit jantung bocor yang tidak kuat untuk berolahraga lari dan gangguan telinga" aku menjawab "gangguan telinga? Ada apa dengan telingaku?" ibuku menjawab "Saraf yang ada di telingamu untuk menyampaikan ke otak kecilmu lemah sayang" (dengan suara lembut dan sedikit keras). Aku baru sadar saat itu dan ibuku baru menceritakan semua itu.


Itulah kisah hidupku dari aku kecil hingga sekarang. Dan aku berharap pada Tuhan semoga aku tidak akan merasakan rasa sakit itu sampai umurku sudah lepas dari remaja (amin). Dan ingatlah dari cerita itu, orang yang SABAR dan tidak MENYERAH  dalam cobaan Allah pasti dibalik itu ada balasannya dari-Nya.


Read more...
separador

Jumat, 18 Januari 2013

KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW

Dalam manusia dalam kegelapan dan kehilangan pegangan hidupnya, lahirlah ke dunia dari keluarga sederhana, di kota Makkah, seoorang bayi yang kelak membawa perubahan besar bagi sejarah peradaban dunia. Bayi itu yatim, bapaknya Abdullah, telah meninggal 7 bulan sebelum dia lahir. Kelahiran bayi tersebut disambut gembira oleh kakeknya Abdul Muthalib dengan penuh kasih sayang dan kemudian bayi tersebut di beri nama Muhammad, suatu nama yang belum pernah ada sebelumnya.

Menurut keterangan para ahli, kelahiran tersebut bertepatan dengan taggal 12 Rabiulawal tahun Gajah, atau taggal 20 April tahun 571 M. Adapun sebab tahun kelahiran Nabi dinamakan tahun Gajah, karena pada tahun itu kota Makkah diserang oleh suatu pasukan tentara Nasrani yang sangat kuat dibawah pemimpin Gubernur Yaman yang bernama Abrahah. Gubernur dari kerajaan Abbesina, yang berusaha menghancurkan Ka'bah dan menyerang Makkah menggunakan tentara yang mengendarai gajah. Belum sampai mereka mencapai maksudnya atau tujuannya, mereka sudah dihancurkan oleh Allah SWT dengan mengirimkan burung Ababil yang membawa bibit penyakit sempar, sehingga cerai-berailah mereka. 

Nabi Muhammad adalah keturunan dari Qusay, pahlawan suku Qusay yang berhasil menghancurkan kekuasaan bani Khuzaah atas kota Makkah. Ayahnya bernama Abdullah bin Hasyim bin Abdul Munaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah dari golongan Arab bani Ismail. Ibunya bernama Aminahbinti Wahab bin Abdul Munaf bin Zuhroh bin Kilab bin Murrah. Dari sisilah ibu dan ayahnya Muhammad termasuk golongan termuka Qurasy.

Sudah menjadi kebiasaan pada orang-orang arab di kota Makkah, terutama pada orang-orang yang tergolong bangsawan, menyusunkan dan menitipkan bayi-bayi mereka kepada wanita Badui (dusun di gurun pasir) agar bayi-bayi tersebut dapat menghirup udara segar, bersih, dan terhindar dari penyakit-penyakir kota. Hal tersebut juga dimaksudkan agar bayi-bayi tersebut dapat berbicara Arab yang murni dan fasih. Demikian halnya Muhammad beliau diserahkan oleh ibunya kepada seorang perempuan yang baik, Halimastussa'diyah dari bani Saad kabilah Hawazin, tidak jauh dari kota Makkah. Dikampung ini Nabi diasuh dan dibesarkan sampai umur 5 tahun. 
Read more...
separador

Rabu, 02 Januari 2013

MY INDONESIA

my Indonesia















Yah, ini adalah pakaian dari negara saya yaitu Indonesia namanya adalah Batik. Banyak pakaian dari Indonesia, antara lain : batik, kebaya, mantenan (dari Jawa Timur, daerah saya), baju kurung, dan masih banyak lagi dan anda bisa melihat 33 pakaian pakaian Provinsi di Indonesia di link ini http://id.scribd.com/doc/81296945/Pakaian-Adat-33-Provinsi-Di-IndonesiaSaya bangga menjadi orang Indonesia meski saya iri dan ingin menjadi orang di negara lain seperti Amerika, Paris, dan German. Saya suka Indonesa. Di indonesia banyak sekali sejarah-sejarah yang bagus. Mulai dari Seni sampai Budaya. Saya bersyukur bisa tinggal di Indonesia. Indonesia tidak terlalu buruk bagi saya. Dan saya hidup dan mati di Indonesia...! I love Indonesia my country

Read more...
separador

Jumat, 21 Desember 2012

ZAMAN NEOLITHICUM

Bangsa Indonesia.
Sebelum bangsa Indonesia mendiami kepulauan Indonesia yang terserak luas ini, mereka telah berkumpul menjadi satu disuatu daerah, yaitu daerah "Campa" atau "Annam" sekarang. Pada waktu itu kepulauan Indonesia telah didiami oleh suatu bangsa yang berkulit hitam, berambut keriting, dan kini masih banyak mendiami pulau Irian dan Australia.

Pada kira² tahun 1500 sebelum Masehi, karena terdesak oleh bangsa lain, maka bangsa Indonesia juga masih ada di Campa itu terpaksa pindah ke menjebar. Diantaranya ada yang ke-kamboja, formosa, Filipina, dan lain² lagi. Disebabkan dari bangsa lain itu tidak hanya sekali saja, maka perpindahannya tidak hanya sampai didaerah-daerah yang telah disebut diatas. Bahkan kemudian ada yang sampai Malaka dan terus ke Indonesia. Sedangkan yang di Filipina-pun meneruskan gerakannya juga ke Indonesia melalui Sulawesi. 

Mereka menduduki Indonesia tersebar seluruh kepulauan, terpisah-pisah dan diantara satu sama lainnya tidak berhubungan lagi. Sebab itu bahasa mereka yang mula² hanya satu macam saja di Campa, lambat-laun menjadi berlain-lainan dan tumbuh menjadi bangsa Aceh, di Jawa menjadi bahasa² Jawa, Sunda, Madura, di Bali bahasa Bali, di Kalimantan menjadi bahasa² Dajak dan sebagainya lagi. Meskipun demikian, dengan mudah beberapa kata di dalam bahasa yang bermancam-macam itu masih dapat kita kenali persamaanya, dan nyata sekali, bahwa dahulu pasti berasal dari satu bangsa. Adapun tentang persamaan "Indonesia" yang berarti "ke-pulauan India", sebenarnya baru sejak pertengahan abad ke-19 mulai di pakai. Sedangkan yang mula² sekali memakainya adalah dua orang pengarang Inggris, yaitu Windsor Earl dan Logan. Beberapa tahun kemudian pernamaan Indonesia lebih dipopulerkan lagi oleh seorang Jerman sarjana Ilmu Bangsa², bernama Adolf Bastian
Read more...
separador

Kamis, 20 Desember 2012

DOSA KECIL YG DIBIARKAN AKAN MEMBINASAKAN HATI

Rasulullah (Muhammad) SAW Bersabda, “hati kalian dari dosa-dosa kecil! Ibaratnya seperti satu kaum yang singgah di sebuah perut lembah. Masing-masing dari mereka pergi mencari ranting untuk menyalakan api, lalu datang seseorang membawa sebuah ranting. Seorang lagi juga datang membawa sebuah ranting. Demikian seterusnya hingga mereka dapat menyalakan api yang mematangkan roti-roti mereka. Sesungguhnya dosa-dosa kecil itu ketika pelakunya dihukum niscaya akan membinasakannya.” (HR. Ahmad)

“Seorang mukmin melihat dosa-dosanya seolah-olah dia sedang duduk di bawah sebuah gunung, dia khawatir kalau gunung itu akan runtuh menimpanya. Adapun orang yang fajir/munafik melihat dosa-dosanya seperti lalat saja, yang mampir di atas hidungnya, lantas dengan ringannya dia halau lalat tersebut -dengan tangannya-.” (HR. Bukhari)

Bilal bin Sa’ad berkata: “Janganlah engkau memandang kepada kecilnya suatu maksiat, akan tetapi lihatlah kepada siapa engkau bermaksiat.” (HR. Ahmad)

Alangkah cepat perubahan cara pandang masyarakat terhadap perbuatan dosa. Anas berkata mengenai Masa Rasulullah SAW dahulu :

“Kalian sekarang melakukan perbuatan dosa yang di mata kalian perbuatan itu lebih tipis daripada rambut (sangat remeh). Padahal dulu di masa Rasulullah n kami menganggapnya termasuk perkara yang akan membinasakan.” (HR. Al-Bukhari)

Ini pada zaman Anas yang hanya berjarak beberapa tahun dari wafatnya Rasulullah, zaman yang masih termasuk dalam tiga masa keemasan Islam, masih banyak sahabat dan tabi’in yang kesolehan pribadi dan sosialnya masih sangat tinggi lalu bagaimana dengan zaman kita yang berjarak ribuan tahun dari Rasulullah? Maka tak tahulah apa yang akan dikatakan oleh Anas seandainya beliau mengetahui buruknya zaman ini

Dosa dan maksiat yang diperbuat anak manusia memang mengundang kemudaratan. Kemudaratannya bagi hati seperti halnya kemudaratan racun bagi tubuh. Tidak ada satu kejelekan yang didapatkan di dunia dan di akhirat kelak kecuali karena sebab dosa dan maksiat. (Ad-Da`u wad Dawa`, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah t, hal. 65)

Sudah barang pasti kemaksiatan akan menutup hati. Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya jika seorang hamba berbuat kesalahan/dosa dititikkan pada hatinya satu titik hitam. Namun bila ia menarik diri/berhenti dari dosa tersebut, beristighfar dan bertaubat, dibersihkan hatinya dari titik hitam itu. Akan tetapi bila tidak bertaubat dan malah kembali berbuat dosa maka bertambah titik hitam tersebut, hingga mendominasi hatinya. Itulah ar-ran (tutupan) yang Allah sebutkan di dalam ayat: ‘Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka.’ (Al-Muthaffifin: 14)” (HR. Ahmad, Tirmidzi)

Karena itu, amat disayangkan bila ada orang yang hatinya keras bagaikan batu sehingga sulit untuk diberi nasihat dan peringatan sebagaimana yang terjadi pada Bani Israil seperti yang disebutkan Allah SWT dalam firman-Nya:

ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُم مِّن بَعْدِ ذَلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً وَإِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الأَنْهَارُ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاء وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللّهِ وَمَا اللّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ

Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal di antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan. (QS Al-Baqarah:74).
Read more...
separador

Rabu, 19 Desember 2012

HARAMNYA MERAMAL 2012 TAHUN TERAKHIR

Banyak manusia berulang kali percaya akan prediksi hari kiamat akan terjadi pada hari tertentu yang diramal oleh para peramal. Tahun 2012 ini, semua ingat bahwa banyak peramal yang memprediksi akan terjadi kiamat pada tahun ini, yaitu pada Jum'at, 21 Desember. Para ulama Islam juga telah berulang kali menjelaskan kepada manusia akan bohongnya ramalan semacam ini. Prediksi hari kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012, dibantah keras oleh para ulama Muslim. Mengatakan bahwa hal tersebut adalah kebohongan yang besar, dan mengkritik media-media yang berperan dalam menyebarkan isu ini.

Dalam Islam, meyakini akan adanya hari akhir atau kiamat adalah salah satu rukun iman yang harus diyakini oleh setiap Muslim. Tetapi, waktu kapan terjadinya tidak ada yang mengetahui kecuali Allah Subhanahu wa Ta'ala.

"Tidak ada yang tahu tentang kapan tepatnya waktu dan tanggal hari kiamat," ujar Qari Muhammad Hanif Jalandhri , kata seorang pejabat tinggi di Wafaq al-Madaris Pakistan, federasi seminar Islam terbesar di seluruh dunia, kepada harian Pakistan The News, pada Ahad (16/12/2012).

"Allah Subhanahu wa Ta'ala menyimpan rahasia ilmu tentang ini (hari kiamat) dan kekhususan (ilmu yang hanya Dia yang mengetahuinya -red) untuk diriNya sendiri."

Teks yang ditulis di atas batu oleh suku Maya mengatakan bahwa kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012. Prediksi ini banyak menyesatkan manusia. Para ulama menganggapnya adalah kebohongan yang sangat besar, karena telah berani memprediksi sesuatu yang hanya Rabb semesta alam yang mengetahuinya.

Tetapi yang diketahui adalah tanda-tanda yang terjadi sebelum datangnya hari kiamat yang telah disampaikan oleh Rasulullah Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam.

"Nabi kita Muhammad (shalallahu 'alaihi wa sallam) telah memberitahu kita tentang tanda-tanda peringatan sebelum hari kiamat dan beberapa hal yang belum terjadi," kata Jalandhri.

"Jadi, prediksi apapun semacam itu adalah tidak berdasar dan sia-sia."

Hari kiamat adalah sesuatu yang pasti terjadi, tetapi kapan terjadinya tidak ada yang mengetahui kecuali Allah yang Maha Esa. Bagi setiap Muslim, hal tersebut tidak ada keraguan padanya, dan hal terpenting adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi hari akhir


Read more...
separador

Categories

Followers